Top Killer adalah umpan lalat berupa gula beracun yang cukup higienis dan dibuat sesuai dengan GMP ( Good Manufacturing Practices)
dan bisa digunakan dalam program Integrated pest control, dengan sedikit penggunaan dapat lebih tahan lama dan menjaga lingkungan tetap bersih. Sanitasi tetap terjaga dan tidak merusak lingkungan.
TOP killer cocok untuk Restoran, Rumah makan, Rumah sakit, Rumah tangga, dan juga peternakan. Tersedia dalam kemasan ekonomis, bentuk sachet berisi 25 gr, sampai dengan kemasan besar dalam pail isi 20 kg.
TOP KILLER berwarna kuning dan orange, karena warna tersebut paling
disukai lalat, sehingga lalat akan datang, makan dan mati.
TOP KILLER sangat ekonomis, sedikit saja pemakaian TOP KILLER sudah dapat membunuh sejumlah lalat yang ada disekitar
penaburan secara berhari-hari bahkan bisa tahan sampai 1 bulan tanpa melakukan penambahan umpan lagi.
Cara penggunaan :
Tuangkan sedikit TOP Killer dalam nampan plastik, kemudian diletakkan pada temat-tempat
yang banyak dihinggapi lalat, maka selama TOP KILLER masih ada maka akan secara terus menerus mampu membunuh lalat selama
berhari-hari, tidak mudah habis atau menguap, sehingga penggunaan akana makin effesien.
Lalat yang mati akan memberikan efek yang khas, dengan perut dan badan yang mengecil sehingga upaya menjaga kebersihan makin
tercipta, karena bangkai lalat akan mengecil dan secara fisik menjadi tidak menjijikkan.
TOP KILLER aman bagi manusia bagi manusia, ternak maupun lingkungan, terutama bila hanya terjadi kontak fisik, namun tetap
diupayakan jangan sampai termakan hewan peliharaan dan juga jauhkan dari jangkauan anak kecil.
Volume yang tersedia :
-kemasan sachet 25 gr isi tiap dus 20 sachet harga persachet Rp 9000,-
-kemasan botol 100 gr isi tiap dus 24 botol harga perbotol Rp 32.500,-
-kemasan botol 1 kg harga perbotol Rp 270.000,-
-kemasan pail isi 5 kg harga perkg Rp 250.000,-
-kemasan pail isi 20 kgl harga perkg Rp 225.000,-
Pada aplikasi lebih lanjut TOP KILLER juga bisa diencerkan dengan air sebagai bahan penyemprot lalat, semut dan kecoa
0 komentar:
Posting Komentar