Pertumbuhan jamur Trichoderma cukup cepat, sehingga bila tanaman ada terserang
oleh jamur lain atau bakteri maka akan terlindungi oleh Trichoderma.
Komposisi :
Trichoderma viridae, Trichoderma hanzianum dan Trichoderma sp 107CFU
Bahan ikutan …….
100 %
Cendawan atau jamur yang diformulasi dalam bentuk padat yang tidak larut dalam air, sehingga
untuk penyemprotan ada baiknya diambil supernatantnya ( cairan yang bening) atau seluruh bahian
dari larutan yang ada disemprotkan pada tanaman sehingga tanaman cenderung akan lebih tahan
terhadap serangan penyakit .
TRICHOR TM mampu memproduksi enzim Carboklsillmethylcellulase dan xilanase. Juga
memproduksi enzyme Urease, Selulase, glukanase, kitinase dan apabila media yang ada tersedia
kitin dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga mampu memproduksi kitinolitik serta enzyme
kitinase yang berguna untuk meningkatkan aktivitas biokontrol terhadap pathogen yang mengandung
kitin ( contoh kitin adalah bagian dari kulit terluar serangga yang keras, dan kitin ini tdak hanya
terdapat pada seraggan saja) sehingga dinding sel/ kulit luat pathogen dapat rusak dan pathogen
akan mati.
Trichoderma hanzianum, mampu memproduksi asam sitrat dan ethanol, adanya asam citat atau
ethanol / alcohol pada daerah perakaran akan mengurangi penetrasi serangan hama tanaman,
sehingga performance tanaman akan semakin sehat.
Trichoderma Hanzianum memiliki anti fungal yang cukup tinggi, jadi kemampuannya membunuh
jamur cukup baik, banyak jenis jamur ( fungi) yang terbukti dapat dikendalikan dengan Trichoderma
hanzianumdan dapat beradu dengan pathogen yang menyerang tanaman sehingga tanaman yang
diberi inokulum Trichoderma hanzianum cenderung akan lebih tahan terhadap serangan penyekit.
Trichoderma banyak digunakan sebagai pengendali beberapa penyakit yang disebabkan oleh
bakteri atau jamur lain yang menyebabkan antara lain Fusarium oxysporum ( penyakit layu fusarium/
busuk pada pangkal batang tanaman dan busuk akar),Disamping itu Tri-hans juga dapat digunakan
untuk pengendali penyakit layu ( pisang, tomat dan cabe) serta penyakit tular tanah.
Manfaat :
- Mencegah serangan penyakit tular tanah
- Mencegah penyakit layu fusarium pada tanaman buah dan holtikultura dll.
- Mencegah infeksi bakteri lain.
- Membantu proses biodegradable dan decomposer, sehingga bias menyuburkan tanah. Meningkatkan stamina tanaman terhadap serangan penyakit.
Aturan Pakai :
Campurkan 100 gr (1 sachet) dengan air 15 liter (1 tanki semprot) aduk dan siramkan secara
merata dari batang tanaman hingga keperakaran, ulang 2 - 3 minggu sekali (bila perlu)
Untuk pembenihan 5 gram/tanaman
Pengomposan 2 kg/ton bahan kompos.
Cara pakai : campurkan 1 sachet kedalam ember, aduk merata kemudian tuang partikel yang tidak
mengendap ke dalam 1 tanki spayer vol 14 liter, semprotkan merata pada tanaman, kususnya pada
bagaian pangkal tanaman.
0 komentar:
Posting Komentar